Iklan

Iklan

,

Iklan

Toleran! 30 Persen Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Manado Non Muslim

Redaksi
Kamis, 11 Mei 2023, 18:11 WIB Last Updated 2023-05-11T11:11:26Z


MANADO
– Toleransi dan penghargaan pada perbedaan dan keberagaman adalah laku Muhammadiyah yang telah dilakukan sejak generasi paling awal. Salah satu lembaga pendidikan Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah (Uniman) Manado mempertegas lelaku ini.


Rektor Uniman Manado, Agust A. Laya, SKM., M.Kes mengatakan jika saat ini 30 persen mahasiswa Uniman adalah beragama non muslim.


“Uniman lebih dari 30 persen mahasiswa non muslim, Kristen Protestan, Katolik, ada juga dari Hindu,” ungkapnya pada Senin (8/5/2023).


Meskipun Uniman dikenal sebagai perguruan tinggi Muslim, kata dia Uniman sangat terbuka dengan kepercayaan lain. Bahkan, saat ini dosen-dosen non Muslim juga banyak yang mengajar di Uniman Manado.


“Dosen-dosen non Muslim banyak mengajar disini bahkan ada yang dalam jabatan,” tambahnya. Pilihan ini karena Uniman berlaku objektif melihat pada kualitas dosen pada disiplin ilmunya masing-masing.


Mempertegas keragaman ini, Uniman menurutnya juga berkerja sama dengan Gereja Efata untuk membina mahasiswa Kristen yang ada di universitas tersebut. Pembinaan dilaksanakan di luar jam kampus.


Kemudian, dalam pelantikan-pelantikan kegiatan Uniman Manado, melibatkan juga Rohaniawan baik dari Kristen, katolik, maupun Hindu lewat Kementerian Agama.


Sebagai satuan pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional dan akademik dalam pengembangan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi dibawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah, Uniman menurutnya juga berkomitmen agar mahasiswa terserap di dunia profesional setelah lulus.


Salah satu prestasi yang dicapai, profesi perawat Uniman Manado, masuk dalam nominasi tertinggi di Sulawesi Utara sebagai lulusan terbaik.


“Kita juga didukung dengan fasilitas yang cukup lengkap baik leb maupun lain-lain,” ucapnya. ***(afn)

Iklan