JAKARTA- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir bersama Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti, dan Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni pada Senin (17/7/2023) berkesampatan melakukan kunjungan balasan ke Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia YM. Faisal Abdullah H. Amodi.
Sebelumnya pada Rabu (7/6/2023) Dubes Arab Saudi telah berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah Jakarta. Pertemuan tersebut sekaligus menerima undangan dari Duta Besar Arab Saudi untuk acara pertemuan Ormas Islam Dunia di Makkah pada tanggl 13-14 Agustus 2023 mendatang.
Pertemuan tersebut membahas banyak peluang kerjasama antara Arab Saudi dengan Muhammadiyah, mulai dari pendidikan, hingga ekonomi dan bisnis.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar menyampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki 171 Perguruan Tinggi yang siap untuk diajak kerjasama.
“Bahkan UMM sudah sejak lama menjalin kerjasama dengan Arab Saudi, baik dalam program pertukaran pelajar maupun dalam bentuk seminar internasional yang terfokus pada isu-isu keagamaan global,” tutur Haedar.
Haedar juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah sedang fokus menggarap bidang ekonomi dan bisnis, yang nantinya melalui Kedutaan dapat menjembatani komunikasi dengan pengusaha-pengusaha Arab Saudi. Dubes Faisal Abdullah H. Amodi menyambut baik peluang-peluang kerjasama yang ditawarkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang nantinya akan dibuat skema kerjasama sesuai bidang yang ditawarkan.
“Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang besar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dunia Islam, sehingga dengan adanya kerjasama ini nantinya akan membawa kebaikan bagi umat,” tuturnya.
Di akhir pertemuan Haedar turut menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini.
Temui Menteri Perdagangan RI, Dorong Kebijakan Afirmatif Bagi Pelaku UMKM
 |
Sementara itu, di tempat terpisah, didampingi oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, Ketua Lembaga Pengembangan UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Toni Firmansyah melakukan silaturahim dengan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan.
Silaturahim dilaksanakan di Kantor Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Jakarta, Senin (17/7/2023) siang. Anwar Abbas dan Toni Firmansyah, disambut langsung oleh Zulkifli Hasan.
Usai melakukan silaturahim, Toni mengungkapkan jika silaturahim tersebut mendiskusikan beberapa masalah terkait upaya memajukan pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dia juga memaparkan permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM.
“Salah satu permasalahan yang sedang dihadapi UMKM yang ada di Indonesia, yaitu persaingan dengan produk asing yang masuk ke pasar lokal,” ujar Owner SR12 tersebut.
Selain itu, kedatangan pengusaha muda Asal Tapan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat ke Kementerian Perdagangan RI juga dalam rangka Sosialisasi program Persyarikatan terkait pemberdayaan UMKM.
“Tujuan kegiatan ini untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha produknya, sehingga dapat menjangkau pasar lebih luas bahkan hingga ke luar negeri,” jelasnya.
“Pembahasan kita juga berfokus pada masalah packaging, labelisasi, dan promosi,” imbuhnya.
Ke depan, dia berharap adanya sinergi dan kebijakan yang lebih afirmatif terhadap UMKM dari Kementerian Perdagangan. Dengan sinergitas UMKM dan Kementerian Perdagangan, Toni percaya akan membawa dampak besar bagi UMKM di Indonesia.
“Hal itulah yang mendasari kami, untuk mengadakan kegiatan sosialisasi bagi UMKM di Indonesia. Semoga dengan adanya kegiatan ini ke depan akan semakin dapat mendorong UMKM lebih maju,” tutupnya. ***(mhmd/afn)
.jpg)
