YOGYAKARTA, Muhammadiyah Good News || Sekretaris Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Fajar Junaedi pada siniar di TVMU Jogja menyebutkan, pendiri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) adalah kader Muhammadiyah dan santri Kiai Ahmad Dahlan.
Mengutip perkataan yang disampaikan Presiden Sukarno, Fajar Jun menyampaikan bahwa jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jas Merah). Perkataan itu dikutipnya untuk mengingat peran tokoh Muhammadiyah untuk bangsa ini, salah satunya di bidang sepakbola yaitu Abdul Hamid BKN.
Dosen Ilmu Komunikasi UMY ini menjelaskan, Abdul Hamid BKN merupakan bendahara pertama PSSI – sekaligus menjadi tokoh awal yang ikut membidani lahirnya PSSI. Sejarah ini tidak boleh hilang dari ingatan kader Muhammadiyah.
“Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah. Bendahara pertama PSSI itu namanya pak Abdul Hamid BKN, pak Abdul Hamid ini juga pernah menjadi salah satu pimpinan di pusat Muhammadiyah,” katanya dalam Siniar yang diunggah pada Sabtu (4/10/2025).
Sementara itu, dalam Ensiklopedia Muhammadiyah Jilid I halaman 76 disebutkan, Abdul Hamid BKN merupakan kader dan santri langsung dari Kiai Ahmad Dahlan bersama KR H. Hajid, H. Sujak, H.M Mochtar, H. Wasool Jakfar, dan lain-lain yang tergabung dalam Fathul Asrar wa Miftahus Sa’adah (FAMS).
Selain itu, Abdul Hamid juga aktif dalam gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW). Tak hanya itu ketika periode kepemimpinan Pengurus Besar Muhammadiyah 1937-1942 dirinya dipercaya untuk menjadi Bendahara PB Muhammadiyah, yang saat itu ketuanya adalah Mas Mansur.
Abdul Hamid BKN mendirikan PSSI pada 19 April 1930 bersama dengan Ir. Soeratin Sosrosoegondo di Yogyakarta. Pendirian PSSI didukung oleh klub legendaris antara lain Persija Jakarta, Persib Bandung, PSIM Yogyakarta, Persis Solo, MVB Madiun, IVBM Magelang, Persebaya Surabaya, dan PSHW yang diwakili oleh Abdul Hamid BKN.
Jejak dan perhatian yang dicurahkan untuk persepakbolaan tanah air kemudian menetes ke anaknya, yaitu Muhammad Dasron Hamid yang juga gandrung dengan sepakbola. Pak Dasron Hamid pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepakbola Indonesia Mataram (PSIM) Yogyakarta selama tiga periode.
“Para pendukung setia laskar Mataram pasti tahu semua tentang sejarahnya, apalagi yang mengalami PSIM era 90 sampai 2000 an awal,” kata Fajar Junaedi.***