Iklan

Iklan

,

Iklan

Prof Afif Muhammad: Teladani Rasulullah Melalui Shirah Nabawiyah!

Redaksi
Selasa, 11 Oktober 2022, 15:52 WIB Last Updated 2022-10-11T08:52:36Z


Sebagai umat muslim yang baik, perlulah meniru suri teladan atau uswatun hasanah yang ada pada diri Rasulullah SAW. Banyak sekali suri teladan Rasulullah baik dalam Al-Quran maupun Sirah Nabawiah yang bisa umat muslim tiru.


Itulah yang dikemukakan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) Prof Dr H Afif Muhammad MA di program Gerakan Subuh Mengaji pada Kamis (06/10/2022) lalu.


Dalam kegiatan rutin bertema “Sirah Al-Nabawiah” ini Afif Muhammad menjelaskan bahwa Rasulullah SAW sangat memahami dirinya merupakan uswah hasanah bagi seluruh umat.


Oleh karena itu, Rasulullah SAW selalu mendekatkan diri kepada para sahabat ataupun umatnya untuk mencotohkan bagaimana sikap dan tindakannya di hadapan mereka. 


”Teladan itu, kalau jauh sulit kita tiru, tetapi kalau dekat kita bisa mengamati orang yang kita contoh dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.


Saking dekatnya Rasulullah SAW dengan para sahabat, menurut Afif Muhammad, bagi orang yang belum mengenal nabi akhir zaman ini maka akan sulit membedakan nabi dengan yang lainnya.


Pribadi egaliter


Rasulullah SAW sangat egaliter. Tidak pernah membeda-bedakan dirinya dengan para sahabat meskipun Rasulullah SAW adalah manusia istimewa di hadapan Allah dan manusia.


Kedekatan Rasulullah SAW dengan para sahabat dan umatnya menjadikan mereka bisa menceritakan dengan sangat jelas seperti apa sosok nabi yang mulia ini.


”Saking dekatnya, bahkan mereka bisa menceritakan seperti apa rambut dan mata Rasulullah SAW yang katanya bening sekali,” jelas Afif Muhammad.


Afif Muhammad menerangkan bahwa Allah SWT sudah menentukan Rasulullah SAW sebagai contoh bagi seluruh manusia dalam kehidupan sehari-hari.


Allah SWT sudah mengatur seperti karena untuk memudahkan sahabat dan umatnya mencontoh akhlak Rasulullah SAW dengan baik. ”Kalau malaikat tentu saja enggak bisa, makanya contohnya itu dari jenis yang sama (manusia) agar manusia bisa meniru,” tegasnya.


Kata dan perbuatan


Rasulullah SAW bukan seorang nabi yang hanya berkata dan memberikan contoh semata-mata, melainkan dirinya sendiri yang lebih awal melakukan satu perbuatan. Itulah pribadi agung sang nabi.


Ketika memerintahkan para sahabatnya untuk shalat, misalnya, tutur Afif Muhammad, Rasulullah SAW terlebih dahulu mempraktekkan shalat tersebut di depan mereka.


Para sahabat yang sering melihat perjalanan Rasulullah SAW menghubungkan berbagai aktivitas tersebut menjadi Sirah Nabawiah. Sirah Nabawiah itu menjadi kumpulan perjalanan orisinalitas dari Rasulullah SAW.


Melalui Sirah Nabawiah, manusia bisa mengenal seperti apa sosok nabi akhir zaman ini. Sirah Nabawiyah berguna bagi umat muslim yang memang tidak pernah bertemu secara langsung dengan Rasulullah SAW.


”Adanya Sirah Nabawiah akan menjadikan kita melakukan sesuatu yang Rasulullah SAW lakukan menjadi lebih gampang,” tandasnya.***(FK)

Iklan