Iklan

PMB Uhamka

Iklan

PMB Uhamka
,

Iklan

Roni Tabroni: Nanti, Kita Dirikan Organisasi Jurnalis Muhammadiyah!

Redaksi
Rabu, 16 November 2022, 08:49 WIB Last Updated 2022-11-16T01:51:06Z


SURAKARTA
- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Media Afiliasi Muhammadiyah berakhir, Selasa (15/11/2022) sore. Sebanyak 20 peserta dinyatakan lulus alias berkompeten untuk jenjang muda, 2 peserta dinyatakan gugur, dan 1 orang dinyatakan tidak lulus.


UKW Media Afiliasi Muhammadiyah digelar selama dua hari (14-5/11/2022) di Kampus Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kegiatan ini hasil kerja sama Kemenag RI, UMS, dan MDIndonesia.


Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Dr (Can) H. Roni Tabroni, M.Si mengucapkan selamat atas terselenggaranya UKW yang baru pertama kali digelar di lingkungan Muhammadiyah. 


"Saya bisa lihat betapa capeknya peserta UKW ini. Harus menyelesaikan tugas, menulis laporan, saya sendiri yang melihat saja sudah capek," katanya, sembari setengah ketawa.


Roni juga mengatakan, kegiatan yang mendatangkan para penguji dari UKW UMJ kategorinya sehat. Kegiatan UKW bisa diselengarakan secara periodik. 


"UKW UMJ ini adalah satu-satunya di Indonesia yang berbasis ormas. Mereka bisa menguji siapa pun, bukan hanya jurnalis dari media afiliasi Muhammadiyah," jelasnya.    


Roni menambahkan, para jurnalis yang lulus jenjang muda bisa mengikut jenjang Madya minimal 3 tahun. 


"Aturannya begitu. Yang jelas sekarang, tidak ada satu pun narasumber yang boleh menolak diwawancarai karena Anda lulus UKW," tandasnya.


Mendirikan Organisasi Jurnalis Muhammadiyah


Kang Roni pun berharap bahwa dengan kegiatan UKW khusus media afiliasi Muhammadiyah ini, menjadi awal membuka katup kesadaran insan media di tubuh Muhammadiyah untuk mendirikan organisasi jurnalis.


"PR ke depan, mendirikan organisasi jurnalis Muhammadiyah, namanya bisa IJM (Ikatan Jurnalis Muhammadiyah) atau yang lainnya. Nanti daftarkan ke dewan pers." harapnya.


"Dengan wadah ini mereka bisa melakukan berbagai program untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan keterampilannya. Pelan-pelan media Muhammadiyah akan lebih membaik dan berkualitas secara merata." sambungnya.


Dengan media afiliasi Muhammadiyah yang semakin banyak, artinya kebutuhan jurnalis muhammadiyah juga terus meningkat. Kondisi ini, menurut Mang Haji Roni Tabroni, jangan dibiarkan terserak tetapi harus dibuatkan wadah yang berfungsi untuk:


1. Sarana peningakatan kualitas SDM


2. Meningkatkan kualitas media afiliasi Muhammadiyah


3. Memperkuat bergaining jurnalis dan media Muhammadiyah di luar


4. Agar semakin meningkat kuantitas dan kualitas syiar Muhammadiyah di jagat media


Wadah ini juga, ujar Roni, dapat membuat program-program seperti:


1. Pelatihan jurnalistik


2. UKW secara berkala


3. Membuat kode etik IJM


4. Melakukan pemerataan kualitas media afiliasi Muhammadiyah


5. Tidak mengurangi kreatifitas dan kekhasan masing-masing media. 

Iklan

PMB Uhamka