Iklan

Iklan

,

Iklan

Sekilas tentang Tempat Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah

Redaksi
Rabu, 30 November 2022, 10:01 WIB Last Updated 2022-11-30T03:01:55Z


BANDUNG
— Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah jatuh pada tanggal 2 - 4 Desember 2022 di Bandung, Jawa Barat. Muktamar tahun ini akan dibuka di gedung Hotel Asrilia yang bertempat di Jl. Pelajar Pejuang, Kec. Lengkong. 


Gedung ini akan digunakan sebagai tempat untuk Tanwir pada tanggal 2 dan serah terima jabatan serta penutupan Muktamar pada tanggal 4 Desember. 


Sedangkan pada tanggal 3 Desember 2022, kegiatan akan diberlangsungkan di Gedung Budaya Sabilulungan (GBS) yang bertempat di Jl. Al-Fathu, Kec. Soreang dan penggembira akan bertempat di Bale Rame. 


Tanwir yang akan diselenggarakan di Hotel Asrilia ini akan dihadiri oleh orang orang penting seperti pimpinan pusat, pimpinan wilayah, dan lain lain. Perkiraan peserta yang akan hadir pada Tanwir kali ini sekitar 350 orang. 


Hotel ini memiliki 13 tingkat dengan 300 kamar. Diperkirakan kapasitas yang dapat ditampung oleh hotel Asrilia ialah kurang lebih sebanyak 2000 orang. Sedangkan untuk Gedung Budaya Sabilululungan dapat menampung hingga 800 orang. 


Berbeda dengan GBS, gedung Bale Rame dapat menampung hingga 3000 orang. Gedung ini memiliki tribun atas dan bawah yang sering digunakan untuk berkegiatan. 


Jarak dari pusat kota menuju Hotel Asrilia yaitu sejauh 3.3 km. Tempat ini dapat ditempuh dengan waktu selama 9 menit menggunakan kendaraan pribadi. Sedangkan jarak dari pusat kota menuju GBS yaitu sejauh 18km. 


Jarak ini dapat ditempuh dengan waktu selama 44 menit menggunakan kendaraan beroda dua, dan 37 menit menggunakan kendaraan beroda empat dengan akses jalan tol. 


Penempatan lokasi yang dipilih cukup strategis dan mudah di akses, sehingga tempat tempat ini dapat diakses menggunakan kendaraan umum seperti angkutan kota, damri, atau pun ojek online. 


Dikarenakan berlokasi di samping jalan besar, para peserta ataupun penggembira tidak akan sulit untuk menemukan toserba ataupun vasilitas umum lainnya. 





Penulis: Kartika Dwi Intan Wulandari

Iklan