Iklan

Iklan

,

Iklan

Muhammadiyah Salurkan 2 Miliar Lebih dalam Rangka Membantu Penyintas Gempa Cianjur

Redaksi
Selasa, 06 Desember 2022, 12:27 WIB Last Updated 2022-12-06T05:27:25Z


CIANJUR
— Muhammadiyah telah terlibat dalam berbagai aksi bantuan bencana selama bertahun-tahun. Terakhir, gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Muhammadiyah langsung bertindak cepat untuk membantu korban bencana tersebut.


Tim medis Muhammadiyah segera dikirim ke lokasi gempa untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Selain itu, Muhammadiyah juga menyalurkan bantuan berupa makanan, air minum, dan perlengkapan medis kepada mereka yang membutuhkan. Muhammadiyah juga menyiapkan posko di lokasi bencana untuk membantu para korban yang terkena dampak gempa.


Selain bantuan langsung kepada para korban, Muhammadiyah juga bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam upaya penanggulangan bencana. Pemerintah telah memberikan dukungan logistik dan transportasi untuk membantu tim medis dan relawan Muhammadiyah dalam menyalurkan bantuan kepada para korban. Pemerintah juga telah mengaktifkan tim penanggulangan bencana untuk menangani situasi di Cianjur.


Meskipun banyak kerusakan terjadi di Cianjur akibat gempa tersebut, Muhammadiyah dan para relawannya telah bekerja keras untuk membantu para korban. Dengan bantuan dari Muhammadiyah dan organisasi lainnya, para korban gempa di Cianjur telah mendapatkan harapan baru dan dukungan yang mereka butuhkan untuk bangkit dari keterpurukan.


Berdasarkan data yang diterima dari MDMC-Lazismu, per tanggal 5 Desember 2022 bantuan yang telah disalurkan: Rp. 2.227.000.000,- dengan total penerima manfaat sejumlah 59.451 jiwa. Rinciannya: membuka pos pelayanan di lima titik strategis, hunian darurat 262 unit, distribusi logistik dan non-logistik kepada 12.022 jiwa, makanan siap saji kepada 43.452 jiwa, pelayanan kesehatan kepada 2.685 jiwa, bantuan psikososial untuk mereka yang trauma dan gangguan mental lainnya, penyediaan air bersih, dan lain sebagainya.


Muhammadiyah telah terlibat dalam banyak aksi bantuan bencana sebelumnya, termasuk gempa di Yogyakarta pada tahun 2006, tsunami di Aceh pada tahun 2004, dan gempa di Lombok pada tahun 2018. Komitmen Muhammadiyah terhadap sesama terus menginspirasi banyak orang, dan upaya mereka untuk membantu para korban gempa di Cianjur merupakan contoh lain dari dedikasi mereka terhadap sesama.


Bangun Hunian Darurat!


Melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Muhammadiyah telah mendirikan hunian sementara di berbagai titik yang terdampak cukup serius, sebagai langkah dalam memenuhi kebutuhan dasar para penyintas. Ketua RT 04 Kampung Cieundeur, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang, Gun-gun begitu merasakan manfaat yang telah diberikan Muhammadiyah ini.


“Kami atasnama warga masyarakat Kampung Cieundeur berterimakasih kepada tim relawan dari MDMC sangat merasa terbantu sekali karena selama ini hampir semua rumah di RT 04 rumahnya ambruk,” ucap Gun-gun dalam Jumpa Pers Respon Muhammadiyah untuk Cianjur pada Sabtu (05/12).


Sebagaimana diketahui, telah mendirikan satu pos pusat koordinasi dan lima pos pelayanan dari 12 kecamatan terdampak yang berada di Cianjur. Pos pelayanan tersebut di Ciherang, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet; Kampung Tipar Kaler, Desa Limbangsari, Kecamatan Cianjur; Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang; Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang; dan Kampung Cieundeur, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang.


Sejalan dengan Gun-gun, Kepala Sekolah SD Islam Kreatif Muhammadiyah Ema Maryani selaku penerima manfaat program Muhammadiyah menuturkan banyak terima kasih kepada Persyarikatan. Sejak hari pertama gempa terjadi, pihak Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cianjur langsung menghubunginya dan menanyakan kondisi sekolah.


“Terima kasih kepada Pimpinan Muhammadiyah yang senantiasa perhatian terhadap kami, terhadap sekolah dan anak-anak. Alhamdulilah kami mendapatkan bantuan dari MDMC dan PDM Cianjur,” ucap Ema.


Oleh PDM Cianjur dan MDMC, Ema diminta untuk mendata seluruh civitas akademik SD Islam Kreatif Muhammadiyah dari guru-guru hingga wali murid yang terdampak. Setelah itu, mereka langsung mendapat pertolongan medis, bantuan logistik, dan layanan psikologis.


“Mudah-mudahan keberadaan MDMC ini sampai tuntas sampai beres. Mudah-mudahan Cianjur kembali seperti sedia kala. Saya juga mohon bantuannya untuk SD, SMP Islam Kreatif Muhammadiyah agar bisa melaksanakan kembali proses belajar-mengajar,” harap Ema. ***

Iklan