Iklan

Iklan

,

Iklan

Ramadan, Bulan Terbaik Mendidik Kepekaan Diri

Redaksi
Minggu, 19 Maret 2023, 11:36 WIB Last Updated 2023-03-19T04:36:38Z


YOGYAKARTA
– Hikmah dari Puasa Ramadan menurut Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Saad Ibrahim adalah untuk meningkatkan dimensi ruhani daripada dimensi jasmani.


Selain itu, mengutip yang disampaikan oleh Yusuf Al-Qardhawi, Saad menambahkan bahwa puasa juga sebagai madrasah atau pendidikan jiwa sekaligus juga pendidikan bagi kehendak atau keinginan. 


Demikian disampaikan oleh Saad pada, Jumat malam (17/3/2023) di acara Pengajian Umum PP Muhammadiyah.


Bagi anak-anak yang belum diwajibkan untuk berpuasa, Bulan Ramadan juga bisa dijadikan kesempatan untuk melatih kepekaan dan menjalankan perintah Allah SWT. Akan tetapi puasa bagi anak-anak tidak bisa dengan paksaan, melainkan dilakukan secara bertahap.


Saad mencontohkan, puasa bagi anak-anak bisa dilakukan secara bertahap, misalnya pada hari pertama puasa dilakukan sampai jam 9 pagi, lalu pada hari kedua sampai azan asar, hingga akhirnya anak-anak bisa mengendalikan kehendaknya dan bisa menjalankan puasa satu hari penuh.


“Maka inilah bagian dari tarbiyatul iradah atau tarbiyatul lil iradah yang berhubungan dengan puasa itu.” Tuturnya.


Dari hal-hal kecil ini, menurut Saad, bisa menjadi bahan untuk membangun spiritualitas yang konstruktif. Pendidikan untuk mengendalikan kehendak, katanya, penting juga diterapkan dalam bermuhammadiyah.


“Iradah itu menjadi penting dan ini menjadi bagian dari spiritualitas kita, dan itu antara lain dan terutama berhubungan dengan puasa itu.” Ungkapnya.


Kehendak, keinginan atau iradah ini menurut Saad menjadikan gerakan Muhammadiyah ini bisa memiliki ribuan Amal Usaha (AUM) di berbagai bidang. Kehendak atau keinginan ini menjadikan Muhammadiyah memiliki eksistensi.


Bahkan, masih menurut Al Qardhawi, posisi atau kedudukan manusia juga ditentukan oleh kehendak. “Begitu juga ketika kita tidak, maka eksistensi habis atau hilang. Begitu kita punya Al Iradah muncul eksistensi kita.” Ucapnya.


Pengajian Umum PP Muhammadiyah yang diselenggarakan rutin bulanan kali ini mengangkat tema “Puasa dan Ritualitas Konstruktif” dan diisi oleh tiga narasumber yakni Prof. Sekar Ayu Aryani, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, dan Prof. Yunan Yusuf.***

Iklan