![]() |
YOGYAKARTA, Muhammadiyah Good News || Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Scholarship Agency (MSA) resmi meluncurkan Program Bantuan Dana Pendidikan hasil kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS).
Melalui acara sosialisasi peluncuran program yang digelar secara daring, Program ini menargetkan penyaluran bantuan pendidikan kepada 800 mahasiswa dari jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktoral (S3).
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program hasil kolaborasi PP Muhammadiyah bersama BAZNAS RI yang telah terjalankan selama 2 tahun ini. Ia berharap, bantuan dana pendidikan yang disalurkan dapat memberikan dampak jangka panjang, tidak hanya untuk penerima, namun juga untuk kemajuan bangsa dan Persyarikatan Muhammadiyah.
“Apa yang kita lakukan hari ini merupakan satu kegiatan yang luar biasa. Kita harapkan ini tetap berlanjut dan ada harapan besar bahwa ketika para alumni berhasil, maka diharapkan juga dapat membantu menyukseskan arah gerak persyarikatan di masa depan,” ujar Irwan dalam acara sosialisasi dan peluncuran yang digelar pada Kamis (25/9/2025).
Irwan juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk mendorong kemajuan pendidikan. Menurutnya, masih banyak anak bangsa yang memiliki potensi luar biasa namun belum mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Dengan adanya MSA dan dukungan dari BAZNAS, ini akan menjadi sesuatu yang positif. Sehingga potensi yang terpendam dari saudara-saudara kita dapat dimaksimalkan melalui bantuan-bantuan beasiswa yang disalurkan,” tambahnya.
Selanjutnya, selaku Direktur Muhammadiyah Scholarship Agency (MSA) PP Muhammadiyah, Ahmad Romadhoni Surya Putra turut mengungkap bahwa besaran saluran beasiswa yang disalurkan terhadap masing-masing individu penerima beasiswa bukanlah merupakan beasiswa penuh. Namun ia berharap, dengan besaran bantuan beasiswa yang akan diberikan dapat membantu meringankan dan memberikan kelancaran studi para mahasiswa yang terpilih.
“Ini adalah kegiatan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan digunakan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan studi. Kami sebagai penyelenggara akan selalu mengupayakan untuk menyalurkan dana beasiswa ini kepada siapa saja yang benar-benar berhak,” tegasnya.
Terakhir, Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri, turut menyampaikan dalam sambutannya bahwa kerja sama antara BAZNAS dan Muhammadiyah di bidang pendidikan merupakan satu bentuk komitmen berkelanjutan dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Ia turut berharap, program berkelanjutan ini betul-betul dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan umat.
“Tahun ini, total bantuan dirancang untuk 500 mahasiswa S1, 100 mahasiswa S2, dan 200 mahasiswa jenjang doktoral (S3). BAZNAS berharap, lulusan dari program ini bisa menjadi aset penting bagi umat dan bangsa,” ungkap Fikri.
Dengan kolaborasi strategis bersama BAZNAS RI, Muhammadiyah melalui MSA berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bantuan agar lebih banyak generasi muda yang dapat mengakses pendidikan tinggi melalui beasiswa, sekaligus memperkuat kaderisasi Persyarikatan di masa depan. (Bhisma)