 |
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan atau LPPAIK secara resmi menutup kegiatan Baitul Arqam mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung).
Kegiatan penutupan berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan UM Bandung pada Minggu (09/10/2022) sore dengan diikuti sebanyak 490 mahasiswa.
Selama Baitul Arqam berlangsung dari Sabtu hingga Minggu, ratusan mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka duduk rapi berdasarkan kelompok masing-masing.
Mulai dari kuis siapa pendiri Muhammadiyah, kapan Muhammadiyah berdiri, hingga apa tujuan dari organisasi yang puluhan tahun lebih tua dibandingkan dengan NKRI ini.
Mahasiswa pun tampak antusias mengacungkan tangan saat kuis dimulai. Mereka menjawab berbagai pertanyaan yang digali dari berbagai materi Baitul Arqam ini dengan baik dan benar.
Ketua LPPAIK Dikdik Dahlan Lukman menegaskan dalam sambutan penutup bahwa Baitul Arqam merupakan wujud caturdharma di semua kampus Muhammadiyah termasuk di UM Bandung.
Hal yang lebih penting, kata Dikdik, mahasiswa tidak akan bisa mengikuti ujian akhir tanpa ada sertifikat Baitul Arqam.
Oleh karena itu, Dikdik terus mengingatkan bahwa Baitul Arqam merupakan kegiatan yang wajib diikuti. Pasalnya di dalamnya ada materi-materi terkait pembinaan kepada mahasiswa soal keislaman dan kemuhammadiyahan.
Sementara itu Master of Training Sopaat Rahmet Selamet atau akrab disapa Kang Sopaat berharap bahwa selama kegiatan Baitul Arqam berlangsung (dari Sabtu-Minggu) mahasiswa bisa mengambil berbagai ilmu dan pengetahuan.
Hal itu penting, kata Kang Sopaat, guna meningkatkan kualitas dan pemahaman mahasiswa khususnya terhadap Muhammadiyah.***(FA)
