Iklan

Iklan

,

Iklan

Panitia Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah Sediakan Fasilitas Educare, Diyah Puspitarini Sampaikan Makna Tema Muktamar

Redaksi
Kamis, 01 Desember 2022, 09:02 WIB Last Updated 2022-12-01T02:02:22Z


BANDUNG
- Dua pekan pasca gelaran Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah akan menyelenggarakan Muktamar XIV dengan tema "Memajukan Perempuan, Menguatkan Peradaban".


Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah sendiri akan dilaksanakan di Kota Bandung sejak tanggal 2 Desember hingga 4 Desember 2022.


Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Ariati Dina Puspitasari menyampaikan bahwa hingga malam ini peserta Muktamar yang sudah teregistrasi sejumlah 770 peserta. Sedangkan untuk Tanwir pra Muktamar sendiri 211 peserta.


Ia menambahkan bahwa pada Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah kali ini, panitia sudah menyiapkan fasilitas educare bagi anak para peserta Muktamar. Mengingat sebagian besar peserta Muktamar merupakan ibu-ibu muda yang masih produktif dan banyak yang membawa anaknya ke Bandung.


"Kami memfasilitasi Muktamar dengan educare. Harapannya agar, teman-teman Nasyiah dalam berorganisasi dan berkiprah tetap bisa nyanding anak," ujar Ariati.


Ariati menginformasikan bahwa selain peserta, Muktamar Nasyiatul Aisyiyah akan diikuti juga oleh para penggembira. Bahkan sudah ada penggembira dari beberapa daerah yang sebelumnya hadir di Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah langsung melanjutkan perjalanannya untuk memeriahkan Muktamar Nasyiatul Aisyiyah, seperti Jambi, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.


Sampaikan Tema Muktamar


Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) akan menggelar Muktamar XIV di Bandung pada tanggal 2-4 Desember 2022. Pada Muktamar kali ini, PPNA mengambil tema "Memajukan Perempuan, Menguatkan Peradaban".


Diyah Puspitarini, Ketua PPNA dalam konferensi pers menyampaikan bahwa tema ini memiliki dua makna, memajukan dan menguatkan.


Memajukan, sebagaimana disampaikan Diyah memiliki arti memfasilitasi perempuan, menjadikan perempuan sebagai subjek pembangunan bangsa, dan memberdayakan perempuan.


"Memajukan ini memiliki tiga muatan, memajukan pikiran, memajukan rohani, dan memastikan perempuan memiliki kesempatan dan akses yang sama," ucap Diyah.


Ia juga menyampaikan bahwa dalam rangka memajukan dan menguatkan, Nasyiatul Aisyiyah akan menyiapkan internasionalisasi.


"NA harus memajukan dan mempersiapkan diri sebagai organisasi modern yang kreatif, adaptif, solutif, dan inovatif," tegas Diyah. ***(MGN)

Iklan