Iklan

Iklan

,

Iklan

Tagline PP Muhammadiyah 2022-2027, Muhammadiyah Unggul Berkemajuan

Redaksi
Sabtu, 10 Desember 2022, 13:59 WIB Last Updated 2022-12-10T06:59:59Z


JAKARTA
– Kesuksesan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta pada November lalu tidak membuat Persyarikatan bersantai dan mengambil jeda.


Sebaliknya, Muhammadiyah langsung menyongsong berbagai agenda baru yang telah ditetapkan dalam Muktamar sesuai tagline yang diusung untuk periode 2022-2027, yaitu “Muhammadiyah Unggul Berkemajuan”.


Salah satu yang dibutuhkan untuk mewujudkan tagline tersebut kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir adalah kepemimpinan yang transformatif.


Sifat kepemimpinan ini kata dia wajib dimiliki semua pimpinan ortom dan amal usaha agar seluruh potensi di Persyarikatan dapat lebih teraktualisasikan dalam sebuah sistem, pemikiran, relasi, dan amaliah nyata.


“Jadi setelah kita Muktamar, kita jangan berhenti, bahkan kita harus terus bergerak agar ada dinamika baru yang merupakan pancaran dari energi kita,” pesan Haedar dalam Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah, Jumat petang (9/12/2022).


Meski Muhammadiyah telah memiliki puluhan ribu amal usaha di berbagai bidang dengan sistem organisasi mapan, kata Haedar tetap tidak cukup. Kepemimpinan transformatif diperlukan untuk melaksanakan hasil Muktamar sekaligus mendinamisasi gerak baru Persyarikatan Muhammadiyah secara lebih kreatif dalam satu kesatuan alam pikiran dan ruhani warga Persyarikatan.


Dengan kepemimpinan itu, Muhammadiyah ke depan diharapkan semakin unggul berkemajuan bahkan berkembang di kawasan yang selama ini bukan menjadi arena pergerakan Muhammadiyah. Tak lupa, Haedar juga menyinggung agar dalam konteks ini dakwah Muhammadiyah semakin ramah dengan kelompok milenial.


“Ini agenda besar kita. Maka tidak cukup kepemimpinan yang dogmatis, normatif, penuh kerigidan, apa-apa tidak boleh. Padahal ini bukan masalah akidah, tapi muamalah duniawiyah dalam pergerakan. Maka kuncinya ada dalam kepemimpinan transformatif,” tegasnya.


Terakhir Haedar mengajak seluruh elemen di Persyarikatan untuk mewujudkan kepemimpinan transformatif dengan mengutip Surat Al-Anfal ayat 23 yang artinya,


“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.”


“Kepada anak-anak muda, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, IMM, IPM,  mari satukan energi kekuatan kita secara kolektif dan tersistem untuk membawa Muhammadiyah, ‘Aisyiyah dan seluruh komponen Persyarikatan menjadi organisasi yang unggul berkemajuan,” pesannya.***

Iklan