Iklan

Iklan

,

Iklan

Wisuda ke-3 UM Bandung, Din Syamsuddin: Islam Berkemajuan Selalu Progresif untuk Kemajuan Bangsa

Redaksi
Selasa, 20 Desember 2022, 10:15 WIB Last Updated 2022-12-20T03:38:57Z


BANDUNG
– Prof Dr KH Muhammad Sirajuddin MA PhD biasa disebut Din Syamsuddin menyampaikan pesan Islam Berkemajuan dalam Orasi Ilmiah pada acara Wisuda ke-3 UM Bandung, Sabtu (19/12/2022) di Auditorium KH Ahmad Dahlan.


Ia mengatakan, para wisudawan harus menerapkan ilmu yang mereka dapat dari kampus. Katanya, baik perempuan maupun laki-laki, jika memiliki kesempatan untuk meneruskan pendidikan, maka lanjutkanlah hingga setinggi-tingginya.


“Ayo teruskan studinya ke jenjang lebih tinggi lagi untuk mencerahkan kehidupan bangsa dan menguatkan ciri khas Muhammadiyah yaitu Islam yang berkemajuan,” ujar Din.


Menurutnya, konsep Islam berkemajuan yang merupakan usulan dari KH Ahmad Dahlan itu bersifat temporer atau tentatif bagi persyarikatan.


“Hal itu menunjukkan bahwa perlu adanya pemahaman mengenai Islam selalu progresif untuk kemajuan,” tutur Din.


Dasar Islam Berkemajuan


Menurut Din, dasar Islam berkemajuan adalah tauhid, yakni tauhid aktif yang mengesakan Allah dalam kehidupan nyata.


“Tauhid yang  menjelma dalam mengemban misi kemanusiaan yaitu sebagai khilafah,” ungkap Din.


Din Syamsudin berpesan kepada para wisudawan UM Bandung untuk menjadi muslim progresif dan dapat mengembangkan diri dalam berbagai kemampuan.


“Jadilah intelektual sejati! Jangan berhenti belajar hingga alumni UM Bandung ini bisa menyebar dalam berbagai lini kehidupan yang bisa membawa perubahan dan kebaikan dengan keislaman,” imbau Din.


Islam berkemajuan, kata Din, tak hanya menjalin erat hubungan dengan Allah, tapi juga dengan manusia.


“Ya, harus dibarengi dengan berdisiplin, penghargaan akan waktu, dan mengembangkan diri. Kalau ini dipraktikkan, insyaallah akan jadi khairu ummah (umat terbaik),” terang Din.


Menjadi laskar zaman


Selain itu, mantan Ketua MUI Pusat itu pun mengutarakan pentingnya para lulusan UM Bandung menjadi intelektual sejati.


Bagi doktor lulusan Islamic Studies University of California itu, intelektual sejati adalah sarjana yang terus berlajar.


“Bukan hanya belajar pada ilmu yang dikuasainya, tapi belajar juga ilmu lain, yang sesuai dengan Alquran dan hadis,” papar Din.


Ciri lain intelektual sejati, ungkap Din, adalah mereka yang memiliki kepekaan terhadap permasalahan dan mampu memberikan solusinya.


“Itulah sarjana sejati! Maka, ayo lanjut kuliah lagi agar para lulusan UM Bandung jadi laskar zaman,” tutup Din.***(DAM/FK)

Iklan