Iklan

Iklan

,

Iklan

Wujud Demokrasi Berkemajuan, Pemilihan di Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah Gunakan E-Voting

Redaksi
Jumat, 02 Desember 2022, 09:03 WIB Last Updated 2022-12-02T02:11:07Z


BANDUNG
- Perhelatan Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah tinggal menghitung hari. Panitia pengarah dan panitia penyelenggara semakin kencang mempersiapkan berbagai hal jelang Muktamar yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 Desember 2022 di Bandung.


Ketua PWNA Jawa Barat Dewi Mulyani menyampaikan bahwa secara teknis persiapan sudah matang. "Dalam proses persiapannya kami melibatkan semua pihak, mulai dari ayahanda PWM, organisasi otonom lainnya, mitra-mitra kami, hingga individu," tuturnya.


Ia juga berharap agar Muktamar ini dapat memutuskan hal-hal strategis yang dapat membawa perempuan di Indonesia menjadi perempuan yang tangguh dan mengokohkan peradaban.


"Semoga muktamar ini menghasilkan keputusan yang berkemajuan." tegasnya.


Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee) Nur Wahidatul Muflihah secara terpisah menyampaikan bahwa Mutamar XIV Nasyiatul Aisyiyah kali ini akan menggunakan sistem e-voting dalam proses pemilihannya.


"Sebagaimana Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah kemarin, Muktamar XIV NA kali ini akan menggunakan sistem e-voting. Hal ini menandakan bahwa NA selain memanfaatkan teknologi, juga menjadi organisasi perempuan Islam yang berkemajuan," tegas Muflihah.


Ia menambahkan bahwa tim yang akan mengelola e-voting sama dengan tim yang diamanahi pada saat Muktamar Muhammadiyah dan 'Aisyiyah kemarin. Tim ini sendiri akan didatangkan langsung dari Surakarta dan Yogyakarta, mengingat tim e-voting berasal dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).


Rektor UAD Muchlas menyampaikan bahwa sistem ini sudah dirancang sedemikian rupa agar dapat digunakan dengan efisien namun tetap kredibel dan menjaga kerahasiaan pilihan para Musyawirin.


"Sistem telah melalui ujicoba sesuai prosedur, meliputi uji untuk memastikan algoritma sistem benar, output sesuai dengan input, interface ramah pengguna sehingga mudah dioperasikan, jaringan kuat, dan handal dalam menghadapi gangguan hacker,” ujar Muchlas. 


Teknis Pemilihan 


Muktamar XIV Nasyatul Aisyiyah akan dimulai hari ini, Jum'at (2/12/2022) dengan agenda utama Tanwir Pra Muktamar. Sesuai dengan jadwal yang sudah dibagikan kepada peserta, terdapat beberapa sesi pada Tanwir Pra Muktamar, di antaranya: Pembukaan Tanwir, Diskusi "Pemberdayaan dan Kewirausahaan Perempuan", Pleno I (Pembacaan dan Pengesahan Tata Tertib), Pleno II (Pemilihan Calon Anggota PPNA 2022-2026), Pleno III (Penetapan Calon Tetap PPNA 2022-2026), dan Penutupan Tanwir.


Peserta tanwir sejumlah 204 orang akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan calon tetap PPNA 2022. Adapun hari Sabtu (3/12/2022) Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah akan dibuka secara resmi, dilanjutkan dengan serangkaian agena Muktamar lainnya, termasuk pemilihan Formatur PPNA 2022-2026.


Menurut informasi yang disampaikan Panitia Pemilihan (Panlih) Hafizhotu Diyanah, Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah kali ini akan menggunakan e-voting dalam proses pemilihan formatur, sama seperti Muktamar sebelumnya.


Yang membedakan sistem e-votingnya adalah, jika Muktamar XIII yang lalu PPNA menggunakan sistem yang telah dikembangkan sendiri, sedangkan Muktamar XIV kali ini PPNA menggunakan sistem yang dikembangkan UAD dan UMS pada gelaran Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah.


"Panitia bersama dengan tim e-voting telah menyiapkan 20 set PC dan 5 set PC cadangan untuk pelaksanaan e-voting nantinya," ujar Diyanah.


Hafizotu juga menyampaikan bahwa pada Tanwir Pra Muktamar yang akan digelar hari ini, calon formatur sementara akan dikerucutkan jumlahnya untuk kemudian akan dipilih pada Muktamar besok.


Adapun teknis pemilihan, sebagaimana yang dilakukan pada Muktamar 48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, sebagai berikut :


1. ID Card/kupon peserta ditukarkan dengan token barcode/QR code.

2. Peserta mengambil token barcode pada meja Panlih.

3. Peserta masuk ke bilik suara yang sudah disediakan.

4. Peserta melakukan scaning barcode yang telah diberikan Panlih.

5. Pada layar PC e-vote muncul halaman pemilihan yang berisi nomor, foto dan nama calon formatur yang akan dipilih.

6. Peserta memilih calon formatur menggunakan PC.

7. Peserta menyimpan hasil pemilihan. Hasil pemilihan akan langsung terunggah di server pusat secara real-time.

8. Suara yang telah diberikan peserta akan dicetak hasilnya melalui printer yang sudah tersedia.

9. Selesai


Sebagaimana yang kemarin dilakukan pada Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, total penghitungan suara (dalam bentuk grafik) akan ditampilkan pada layar utama dan bisa dilihat seluruh peserta. Hal ini dilakukan ketika semua peserta telah memberikan hak pilihnya.


Menurut informasi dari Tim IT pemilihan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah, dengan total 2550 pemilih dibutuhkan 300 menit/5 jam untuk melakukan pemilihan menggunakan e-voting.***

Iklan