Iklan

Iklan

,

Iklan

Kebun Dakwah Muhammadiyah Yogyakarta, Ingatkan Bahaya Pemanasan Global

Redaksi
Sabtu, 07 Januari 2023, 10:01 WIB Last Updated 2023-01-07T03:01:14Z


YOGYAKARTA
— Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas melakukan kunjungan dan meninjau Kebun Dakwah Muhammadiyah di Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada, Kamis (5/1/2023).


Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi UMKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Hidup ini dalam kedatangannya itu salah satunya untuk memastikan gerakan lingkungan hidup yang dikelola oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta.


Dalam sambutan singkatnya, Abbas menuturkan bahwa salah satu ancaman serius yang dihadapi oleh dunia saat ini adalah pemanasan global yang diakibatkan salah satunya karena penggundulan hutan. Bahkan diprediksikan banyak kota-kota di dunia ini akan hilang.


“Bahkan termasuk Jogja juga bisa hilang, disebabkan karena Kutub Utara dan Kutub Selatan itu meleleh. Karena kepanasan, esnya meleleh dari utara bergerak ke tengah dan dari selatan juga bergerak di tengah,” ungkapnya.


Oleh karena itu, dia mengajak kepada semua masyarakat, lebih-lebih warga persyarikatan Muhammadiyah untuk lebih aware atau peduli terhadap lingkungan, yang bisa dimulai dari yang terdekat dengan dirinya.


Sebagai Ketua PP yang membidangi lingkungan hidup, Abbas merencanakan akan melakukan perawatan hutan dengan penjajakan proyek industri karbon. Dia menjelaskan, bahwa industri karbon ini merupakan proyek dunia untuk melestarikan atau menjaga hutan agar tetap hidup.


“Itu teman kita di Muhammadiyah sudah bergerak di 2000 hektar. Jadi tugas kita juga menentukan kawasannya, menjaga kawasannya dan menjaga kelestarian alamnya.” Imbuhnya.


Anwar Abbas juga mengapresiasi atas keberadaan Kebun Dakwah Muhammadiyah Yogyakarta, menurutnya ini adalah model edukasi pelestarian lingkungan yang patut dikembangkan. Karena anak-anak usia dini, TK sampai SD bisa belajar mengenai pelestarian lingkungan di sini.


Menurutnya, pelestarian lingkungan termasuk hutan juga bisa menghasilkan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar hutan, termasuk pendapatan pemerintah. Misalnya dengan membuka wisata yang ramah lingkungan dan lain sebagainya.


Bahkan sampah yang sudah terbuang, imbuhnya, juga bisa menghasilkan ekonomi bagi yang jeli melihat peluang. Usaha-usaha tersebut di samping menjaga lingkungan juga bisa mendatangkan ekonomi secara bersamaan. Jadi tidak boleh ada alasan demi ekonomi lingkungan menjadi rusak.


Selain meninjau Kebun Dakwah Muhammadiyah Yogyakarta, kedatangan Anwar Abbas yang didampingi oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin juga disuguhkan berbagai karya industri dari siswa sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di Kota Yogyakarta.


“Kita ingin menjadikan kesadaran lingkungan ini menjadi sebuah gerakan yang bisa mendatangkan nilai-nilai edukasi, menyehatkan masyarakat, tetapi juga menyejahterakan kita (Muhammadiyah),” tandasnya.***

Iklan