Iklan

Iklan

,

Iklan

Syamsul Ulum

Hakikat Maknawi Islam Rahmatan Lil Alamin Menurut Dosen UM Bandung

Redaksi
Sabtu, 30 Maret 2024, 09:10 WIB Last Updated 2024-03-30T02:10:09Z


BANDUNG —
Secara teologi, kehadiran Islam di muka bumi sebagai rahmatan lil alamin memiliki misi dalam menyelamatkan umat manusia. Meskipun begitu, agama Islam juga bagi sebagian orang dianggap memiliki fungsi untuk memecah sebuah hubungan.


Begitulah pembahasaan dari dosen UM Bandung Ahmad Rifai seperti dikutip dari program Kultum Ramadan di Channel Youtube Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) pada Sabtu (30/03/2024).


Dalam pandangan umum, kata Rifai, sejatinya agama Islam memiliki fungsi untuk mempererat hubungan manusia satu sama lain.


”Agama Islam mengajarkan kepada kita untuk membuat ikatan kekeluargaan ataupun persaudaraan yang intinya itu saling menyayangi satu sama lain,” ucap Rifai.


Kehadiran agama Islam di dunia sebagai rahmatan lil alamin akan mampu memberikan keselamatan bagi manusia.


”Implementasi keimanan umat muslim yang diwujudkan dalam bentuk amal saleh ataupun kasih sayang menjadi contoh Islam sebagai agama rahmatan lil alamin,” jelas Rifai.


Islam pun memberikan banyak sekali bukti konkretnya dalam menjalankan misinya sebagai agama rahmatan lil alamin.


”Nabi Muhammad SAW ketika diutus menjadi rasul dan nabi ke dunia, ia memberikan keselamatan bagi umat manusia, mulai dari menghapus perbudakan hingga melarang perzinaan,” imbuh Rifai.


Amal kebaikan


Islam mengajarkan kepada pemeluknya agar senantiasa melaksanakan amal kebaikan, khususnya lagi pada bulan Ramadan.


”Kita melihat umat muslim yang memberikan makan dan minum kepada orang yang berpuasa itu menjadi suatu proses nyata saling mengasihi satu sama lain,” kata Rifai.


Konsep dan praktik rahmatan lil alamin juga, ucap Rifai, sudah dijalankan oleh Muhammadiyah. Sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah telah menunjukkan bukti konkret Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.


Misalnya saja Muhammadiyah sudah mendirikan sekolah ataupun rumah sakit (amal usah) bagi masyarakat Indonesia termasuk di daerah timur yang selama ini masih agak tertinggal dalam hal pembangunan.


”Hal tersebut dilakukan karena memang tujuannya itu agar kehadiran Muhammadiyah bisa memberikan dampak atau rahmat dan keselamatan kepada masyarakat,” ungkap Rifai.


Muhammadiyah banyak mendirikan berbagai amal usaha yang bisa dimanfaatkan semua kalangan masyarakat menjadi jawaban bagi tantangan dakwah Islam selama ini.


”Muhammadiyah dengan spiritnya ingin menunjukkan bahwa Islam lahir sebagai agama penyelamat,” terang Rifai.


Oleh karena itu, Rifai mengajak umat muslim untuk menjadikan Islam sebagai agama yang memberikan petunjuk untuk keselamatan dunia dan akhirat.


”Mari kita berislam dengan cara menyemai nilai-nilai kebaikan agar itu semua menjadi rahmat bagi alam semesta,” tandas Rifai***(FK)

Iklan