Iklan

Iklan

,

Iklan

Syamsul Ulum

Toko Tasmu PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya Pilar Penyangga Dakwah

Redaksi
Sabtu, 23 Maret 2024, 18:52 WIB Last Updated 2024-03-23T11:52:27Z


TASIKMALAYA —
Sejak peluncuran pada Jumat, 8 Maret 2024, Toko Tasmu terpantau ramai oleh konsumen. Toko yang berdiri atas kerja sama antara PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya dengan X-Sha ini berlokasi di Jl. Raya Barat, Singaparna.


Bagi PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Toko Tasmu merupakan bidang usaha baru. Sebab sebelumnya, dalam kurun waktu puluhan tahun, PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya lebih banyak berkiprah pada bidang pendidikan, sosial, dan kesehatan.


Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya, Iwa Kurniawan mengemukakan bahwa memperkuat sektor ekonomi juga merupakan salah satu amanat Muktamar Muhammadiyah yang terbaru di Surakarta. Yakni terkait pilar Muhammadiyah.


“Waktu Muktamar di Surakarta itu lahir tiga pilar Muhammadiyah: pendidikan, kesehatan dan ekonomi umat. Kerena itu, tentu saja Toko Tasmu ini akan menjadi pilar penyangga dakwah kami ke depan,” terang Iwa, Selasa (19/3/2024).


Sebagai penyangga dakwah, kata Iwa lebih lanjut; keuntungan dari Toko Tasmu bukan untuk memperkaya individu. Baik pimpinan PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya atau Majelis Ekonomi sebagai pelaksana teknis program tersebut.


Selain itu, Iwa menekankan bahkan berharap ada nilai sedekah bagi para konsumen setiap kali berbelanja ke Toko Tasmu. Pasalnya, setiap rupiah yang menjadi keuntungan akan menjadi dana operasional dakwah Islamiyah yang dilakukan oleh Muhammadiyah.


“Dakwah itu kan pasti membutuhkan biaya, karena hampir pasti tidak ada perjuangan tanpa anggaran. Maka, mudah-mudahan dari Tasmu ini bisa menopang kegiatan dakwah kami semakin giat lagi. Bagi konsumen juga berbelanja sama dengan bersedekah,” Iwa menekankan.


Dengan adanya Toko Tasmu, PD Muhammadiyah meyakini kalau secara perlahan keputusan Muktamar terkait Tiga Pilar Muhammadiyah dapat terealisasi di Kabupaten Tasikmalaya.


Buktinya, pada bidang pendidikan, PD Muhammadiyah sudah mengelola sekolah dari tingkat PAUD hingga SMA, termasuk di dalamnya pesantren. Sementara pada bidang kesehatan punya Klinik PKU Muhammadiyah Singaparna.


Toko Tasmu merupakan pelengkap Tiga Pilar Muhammadiyah itu. Bahkan, mimpi besarnya, pembukaan Tasmu hanya pemberangkatan untuk membangun jejaring lingkaran bisnis dalam internal Muhammadiyah.


“Insyaallah kami akan kembangkan, melalui Majelis Ekonomi. Nanti kami rintis Tasmu lainnya di tingkat cabang atau kecamatan. Kalau belum bisa mendirikan Tasmu, nanti Pimpinan Cabang kami dorong untuk minimal bisa membuka Warungmu,” tandas Iwa.


Di pihak lain, Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat, Prof. Dr. Ahmad Dahlan mengaku bangga dan haru atas pencapaian PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut dapat menjadi kekuatan tersendiri bagi organisasi.


“Insyaallah Toko Tasmu ini merupakan pendobrak atau pelopor gerakan Muhammadiyah, terutama untuk kebutuhan rumah tangga atau sembako,” ujar Ahmad Dahlan.


Mengingat PW Muhammadiyah Jawa Barat memiliki visi Bermarwah, Berkemajuan, Memastikan Masa Depan; Ahmad Sahlan berkomitmen bahwa pihaknya akan memikirkan juga eksistensi Toko Tasmu. Paling tidak memastikannya memiliki kepastian masa depan.


“Syukur-syukur di Jawa Barat nanti pada setiap PD-nya mempunyai toko yang sama namanya, Tasmu. Insyaallah PW Muhammadiyah Jawa Barat akan mempercepat pula gerakan ekonominya. Sehingga Tiga Pilar Muhammadiyah yang tiga itu semuanya merata,” harap Ahmad Dahlan.***(ARI)

Iklan