Iklan

Iklan

,

Iklan

Pesan Kyai Irzal Ketua LP2 PWM Jateng: Santri Harus Punya IJUK!

Redaksi
Senin, 03 Juni 2024, 13:13 WIB Last Updated 2024-06-03T06:13:09Z


BREBES –
Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Wilayah Muhammadiyah jawa Tengah menjadi Penceramah Tabligh Akbar pada Wisuda dan Pelepasan Santri Kelas IX Angkatan ke-4 Pondok Pesantren Muhammadiyah ‘Aasyiqul Qur’an Sirampog Brebes yang berlangsung di Halaman Asrama Puteri, Sabtu (1/6/2024/23 Zulkaidah 1445 H). 


Wisuda Santri Angkatan ke-4 tahun ini diikuti 19 santri (5 putra dan 14 putri). Acara tersebut dibalut dengan konsep Wisuda dan Tabligh Akbar dengan pembicara Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PWM Jawa Tengah.


Kyai Irzal ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PWM Jawa Tengah yang didapuk untuk mengisi acara tersebut menyampaikan tausiyah Inspiratif terkait Nilai-nilai santri.


Ketua LPP PWM Jateng menitipkan kepada para wisudawan untuk senantiasa membawa IJUK sebagai nilai yang wajib dimiliki yakni Jiwa santri. Ijuk kepanjangan dari Ikhlas, Juang, Ukhuwah dan Kebebasan Berfikir. “Anak-anakku kalian sebagai santri harus punya IJUK.” Tegas kyai Irzal.


“IJUK itu apa? Ijuk kepanjangan dari Ikhlas, kalian harus punya jiwa Ikhlas dalam segala hal maknanya sepi ing pamrih rame ing gawe artinya bahwa kalian bekerja dan melakukan kegiatan hanya karena Allah SWT bukan karena pingin disanjung orang lain dan lain sebagainya. Yang kedua Juang, kalian sebagai santri harus berjiwa Pejuang artinya bahwa santri siap memperjuangan Agama Allah SWT dan punya nilai kesungguhan dalam segala hal”, lanjutnya.


“Yang ketiga Ukhuwah, santri harus berjiwa ukhuwah artinya menjadi perekat umat guna menegakkan ajaran Islam dan yang terkakhir Kebebasan Berfikir, kalian harus berfikir bebas dalam arrian berfikir luas dapat mengexpresikan pikiran yang baik dan berfikiran global tidak jumud.” Sambung kyai Irzal.


Nilai-nilai tersebut harus menjadi dasar dan bekal bagi santri khususnya santri dan alumni pesantren Muhammadiyah.


Dalam acara tersebut kyai Irzal juga mengajak masyarakat dan warga Muhammadiyah yang hadir dalam Tabligh Akbar untuk bersama-sama membangun nilai-nilai kebaikan di masyarakat dan lingkungan Sirampog dalam rangka mewujudkan gerakan Muhammadiyah yang berkemajuan.


Prosesi kegiatan wisuda dan pelepasan 19 santri Kelas IX tersebut semakin haru ketika para wisudawan membacakan ikrar santri dan mereka melakukan sungkem kepada kedua orang tuanya dan semakin syahdu sekaligus membanggakan saat dibacakan santri peraih berbagai prestasi serta pengharhaan terhadap Wali Santri terbaik yang diraih oleh Ibu Ning Rusmiati dengan iringan lagu Jasamu Guru, tutur Abdul Aziz selaku Pengasuh PontrenMuh ‘Aasyiqul Qur’an Sirampog.


“Alhamdulillah ada 7 santri yang mendapatkan penghargaan dalam bidang prestasi Akademik dan Hafalan. Mereka adalah Nik Atila Atasha Ramadhani (12 Juz), Arina Sabilal Mawa (11 Juz), Tifatul Bana Izzatul Islam (8 Juz). Sedangkan santri terbaik dalam hal kedisiplinan dan semangat belajar diraih oleh Inggil Juam Alifa (7 Juz) dan Aqila Alfatih (5,5 Juz). Sementara itu, Juara Baca Kitab (Qiroatul Kutub) diraih oleh Tifatul Bana Izzatul Islam sebagai juara 1 putra dan  Arina Sabilal Mawa sebagai juara 1 putri”, tambahnya.


Hadir pada acara tersebut, Ketua dan Pengurus LP2 PWM Jawa Tengah, Ketua PCM Sirampog, Ketua PRM Sirampog, PRA Sirampog, Sesepuh Muhammadiyah-Aisyiyah, Kepala SMP Mutu Sirampog seluruh Dewan Asatidz dan Wali Santri (Tarqum Aziz-JurnalisMu).

Iklan