Iklan

PMB Uhamka

Iklan

PMB Uhamka
,

Iklan

Maljum School: Islam Berkemajuan Ajarkan Keseimbangan Zaman

Redaksi
Senin, 27 Januari 2025, 19:37 WIB Last Updated 2025-01-27T12:37:48Z


BANDUNG –
Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MPI PWM) Jawa Barat bersama dengan Universitas Muhammadiyah Bandung selenggarakan Maljum School: Bedah Buku “Pilar Akhlak Islam Berkemajuan” Karya Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad yang diadakan di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Bandung pada Kamis (23/1/202).


Dadang menjelaskan tentang konsep Islam berkemajuan sebagai gerakan pemurnian yang berlandas pada Al Quran, Sunah, Ijtihad, dan prinsip wasathiyah. Islam berkemajuan tidak cuma bicara tentang kesalehan individu, namun bagaimana nilai akhlak dapat diaplikasikan untuk membangun masyarakat harmonis.


“Karakter pilar Islam berkemajuan telah dijelaskan di buku ini. Karakter tersebut diantaranya ikhlas beramal, menyebarkan salam, mempermudah urusan orang lain, dan menciptakan etos keilmuan. Dalam hal ini, akhlak memiliki fungsi yang digunakan sebagai landasan dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan termasuk isu sosial, moral, dan budaya yang kompleks,” jelas Dadang.


Islam berkemajuan menjelaskan sekaligus mengajarkan tentang keseimbangan antara spiritualitas dan kemajuan teknologi. Maka, nilai-nilai didalamnya itu penting untuk menjaga moralitas dan integritas di tengah arus globalisasi dan tentu hal tersebut akan dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan keruntuhan moral yang dihadapi masyarakat di masa kini.

 

“Islam berkemajuan mengajarkan kita semua tentang keseimbangan antara spiritualitas dan kemajuan teknologi. Pentingnya dakwah kultural, khususnya dalam menjangkau generasi muda juga sangat penting. Maka melalui pendekatan tersebut, Islam berkemajuan akan dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan keruntuhan moral yang dihadapi oleh masyarakat,” tutur Dadang.


Turut membedah buku berjudul “Pilar Akhlak Islam Berkemajuan”, Wakil ketua PWM Jawa Barat, Wahyu Srigutomi. Sebagai pembedah buku, Wahyu menyoroti bahwa gaya komunikasi yang ada di buku tersebut cukup ringan dan mudah dicerna dengan didukung oleh dalil yang berdasar pada Al Quran dan Hadis.


“Buku yang memiliki 107 halaman ini tentu sangat relevan dengan kondisi masyarakat modern dengan gaya komunikasi yang cukup ringan, mudah dicerna dan didukung oleh dalil Al Quran dan Hadis. Tema yang diangkat telah menunjukan bagaimana pentingnya akhlak sebagai pilar utama dalam membangun peradaban. Sehingga, melalui buku ini penulis telah menunjukan bahwa akhlak tidak hanya menjadi urusan pribadi tetapi juga menjadi aspek yang terlihat dan berdampak langsung bagi kehidupan sosial,” ujar Wahyu.


Lebih lanjut, Wahyu menyebut bahwa tulisan Dadang tersebut memiliki ciri khas sebagai bunga rampai kehidupan yang mengalir dengan optimisme, memberikan motivasi kepada pembaca untuk mengkaji lebih dalam konsep Islam berkemajuan, serta menginspirasi gerakan keilmuan di berbagai bidang untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat.


“Dalam pandangan saya, tulisan yang ditulis Prof. Dadang dalam buku ini memiliki ciri khas sebagai bunga rampai kehidupan yang mengalirkan optimisme, memberikan motivasi kepada pembaca sehingga konsep Islam berkemajuan dapat dipahami dan dikaji dengan baik. Tentu itu akan menginspirasi gerakan keilmuan di berbagai bidang sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan di masyarakat,” jelas Wahyu.


Melalui acara Maljum School yang mendiskusikan dan membedah buku “Pilar Akhlak Islam Berkemajuan” karya Dadang Kahmad tersebut, audience diajak untuk tidak hanya paham konsep akhlak secara teori, melainkan mengaplikasikannya dalam kehidupan di masyarakat.


Konsep Islam Berkemajuan di Muhammadiyah menjadi contoh nyata tentang bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diwujudkan di kehidupan dan menunjukkan bahwa akhlak merupakan pilar penting dalam membangun peradaban dunia. ***

Iklan

PMB Uhamka