Iklan

Iklan

,

Iklan

JAMNAS JATAM I: Muhammadiyah Orkestrasi Gerakan Pertanian Berkelanjutan

Redaksi
Sabtu, 20 September 2025, 19:49 WIB Last Updated 2025-09-20T12:49:19Z


GOMBONG, Muhammadiyah Good News || Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto, secara resmi membuka agenda Bisnis Forum dalam rangkaian kegiatan Jambore Nasional Jama’ah Tani Muhammadiyah (JAMNAS JATAM) 1 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO).


Agung menegaskan pentingnya Muhammadiyah melakukan orkestrasi dan sinergi lintas bidang untuk membangun ekosistem pertanian yang kuat dan berkelanjutan.


“Muhammadiyah harus melakukan orkestrasi di berbagai bidang. Saya kira Muhammadiyah perlu mensinergikan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, baik itu dari sisi penelitian di bidang pertanian, produsen, maupun konsumen,” ujar Agung pada Sabtu, (20/9/2025).


Menurutnya, jika sinergi ini dapat terwujud, maka kontribusi Muhammadiyah terhadap ketahanan pangan nasional akan semakin signifikan.


“Jika kita bisa terus melakukan itu, saya kita Indonesia akan meningkat pertaniannya, meningkat kesejahteraannya,” tambahnya.


Lebih jauh, Agung menceritakan tentang langkah awal Muhammadiyah dalam membangun sinergi antar elemen seperti peneliti, praktisi, pelaku usaha, komunitas tani, hingga pemerintah.


Dan sebagai komitmen awalnya, Agung menyebutkan bahwa pada kondisi terkini Muhammadiyah telah memiliki Perseroan Terbatas (PT) yang diberi nama PT. Mentari Utama yang mana salah satu fokusnya yaitu pada sektor produksi pupuk organik berkualitas.


“Yang diharapkan dari pembentukan PT itu adalah dapat memproduksi pupuk andalan dan dapat menunjang  usaha pertanian yang dikelola oleh warga Muhammadiyah,” jelasnya.


Di akhir sambutannya, Agung sekali lagi menyampaikan apresiasi dan harapan atas terselenggaranya JAMNAS JATAM 1 ini. Bahwa kedepan, Agung mendorong sektor pertanian harus dapat memberikan kontribusinya yang nyata untuk kesejahteraan masyarakat.


“Atas nama PP Muhammadiyah, kami mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat memberi kontribusi nyata serta meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh bangsa Indonesia,” ucap Agung. 


Wamentan RI sebut Muhammadiyah Teladan Pertanian Indonesia


Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Sudaryono memberikan apresiasi khusus kepada Muhammadiyah yang telah turut serta dan berkomitmen membangun sektor pertanian dan pangan nasional.


“Saya kagum dengan Muhammadiyah. Insyaallah dengan terjun ke pertanian, Muhammadiyah dapat menjadi yang terbaik, seperti halnya Muhammadiyah mengurus pendidikan dan kesehatan,” sebut Wamentan RI.


Sudaryono mengungkapkan bahwa program pertanian yang sedang dijalankan pemerintah tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya kolaborasi dengan masyarakat.


Oleh karena itu, Ia mengajak ribuan jamaah tani yang hadir untuk bersama-sama memajukan negara melalui sektor pertanian.


“Sebelum kita merubah dunia, mari kita perbaiki diri kita. Seperti halnya program pertanian tidak akan bisa berjalan jika hanya bergantung pada presiden saja. Maka, ini membutuhkan kolaborasi masyarakat untuk memajukan bangsa secara bersama-sama,” ungkapnya.


Sementara Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat (MPM PP) Muhammadiyah, Nurul Yamin menjelaskan bahwa tema yang diusung dalam momentum bersejarah ini, “Daulat Pangan untuk Indonesia Berkemakmuran,” merupakan wujud nyata dari semangat peningkatan kesejahteraan melalui sektor pangan.


“Tema ini merupakan tarikan nafas dari tema Tanwir Muhammadiyah di Kupang. Kami berharap, tema ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kemakmuran Indonesia melalui sektor pertanian,” jelas Yamien.


Terakhir, Yamien menyebut bahwa komitmen ini merupakan langkah positif yang perlu diwujudkan bersama dengan inovasi yang konkret.


“Bagi Muhammadiyah, daulat pangan bukanlah kerja sendiri-sendiri. Kami meyakini bahwa ini hanya dapat terwujud melalui kerja sama yang solid dan langkah-langkah inovatif yang berkelanjutan,” ucap Yamin. *** (Bhisma)

Iklan