Iklan

Affiliasi

Iklan

Affiliasi
,

Iklan

Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung Harus Kokoh Iman, Unggul Ilmu, Kuat Amal

Redaksi
Rabu, 10 September 2025, 16:57 WIB Last Updated 2025-09-10T09:57:06Z


BANDUNG
– Kepengurusan baru Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Bandung periode 2025–2029 resmi dilantik. M Faris Rasyadan dikukuhkan sebagai ketua, menggantikan Cepi Aunilah yang sebelumnya memimpin PDPM Kota Bandung.


Pelantikan berlangsung di Aula Masjid Ar-Irfani, Antapani, Kota Bandung, pada Minggu (07/09/2025). Sebanyak 36 pengurus baru turut diresmikan dalam acara tersebut.


Hadir dalam prosesi pelantikan, Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi. Keduanya menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar kepada kepengurusan baru.


Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bandung Erwin menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah adalah generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi kuat mental, tangguh sosial, dan adaptif secara kultural.


“Pemerintah Kota Bandung membuka ruang seluas-luasnya untuk berkolaborasi. Saya berharap ukhuwah Islamiyah juga dibarengi ukhuwah wathaniyah. Pemuda Muhammadiyah harus bersinergi dengan pemerintah untuk menegakkan amar makruf nahi munkar di Kota Bandung,” ujar Erwin.


Ia menekankan tiga hal penting yang perlu dijaga di tengah kondisi Kota Bandung saat ini. Pertama, menjaga akal dari hoaks yang memecah belah. Kedua, menjaga jiwa agar tidak melakukan tindakan berbahaya. Ketiga, menjaga harta dengan menghindari perusakan fasilitas umum.


Menurut Erwin, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting memperkuat komitmen kebangsaan. “Saya yakin pemuda Muhammadiyah bisa jadi garda terdepan menghidupkan program-program Kota Bandung,” tegasnya.


Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi menyampaikan selamat kepada pengurus baru. Ia berharap kepengurusan PDPM 2025–2029 dapat menjadi teladan kebaikan sekaligus ruang aktualisasi untuk memajukan umat, bangsa, dan Kota Bandung.


Asep menekankan dua sikap penting yang harus dimiliki kader muda Muhammadiyah, yaitu semangat pantang menyerah dan kebersamaan. “Nilai itu yang diwariskan para pahlawan dan harus dijaga oleh generasi muda,” katanya.


Ia juga menegaskan bahwa DPRD Kota Bandung selalu terbuka untuk menerima aspirasi dan kerja sama dengan Pemuda Muhammadiyah.


“Kami percaya, Pemuda Muhammadiyah mampu menjadi motor penggerak perubahan, tidak hanya dalam dakwah dan pendidikan, tapi juga dalam membangun generasi penerus bangsa yang kokoh iman, unggul ilmu, dan nyata amalnya,” pungkas Asep.***

Iklan