Iklan

Iklan

,

Iklan

Perluas Spektrum Dakwah Muhammadiyah, Bikersmu Pusat Dikukuhkan

Redaksi
Senin, 20 Oktober 2025, 15:43 WIB Last Updated 2025-10-20T08:43:35Z


YOGYAKARTA, Muhammadiyah Good News ||
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib dalam pengukuhan Bikersmu Pusat di Yogyakarta pada (19/10) berharap komunitas ini perluas spektrum dakwah Muhammadiyah.


Menurutnya, kehadiran Bikersmu menjadi komunitas yang akan mampu menyentuh dakwah Muhammadiyah di akar rumput. Maka gerakan Bikersmu perlu dikolaborasikan dengan gerakan-gerakan lain termasuk seni, budaya, dan olahraga.


“Inilah kemudian Komunitas BikersMu ini berkolaborasi dengan komunitas-komunitas yang lain, bisa menjadi pionir dalam pelaksanaan dakwah di Muhammadiyah,” katanya.


Selain sebagai sayap dakwah Muhammadiyah, Bikersmu juga diharapkan menjadi komunitas motor yang menerapkan aman berlalu lintas di jalan raya. Sebab tidak bisa dipungkiri Bikersmu ini juga menjadi cerminan wajah Muhammadiyah.


“Sehingga perjalanan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah bisa berkembang dan berjalan beriringan dengan semuanya,” harapnya.


Dia melihat di jalan raya masih banyak terjadi pelanggaran yang mengakibatkan kerugian bagi pengendara dan lainnya. Terlebih anak-anak juga telah diberi kelonggaran orang tua untuk membawa kendaraan bermotor.


Ketika anak-anak yang belum cukup umur diberikan kelonggaran bermotor, sambungnya, tentu memiliki potensi kecelakaan yang tinggi. Sebab mereka belum matang dan belum sepenuhnya memahami implementasi kepatuhan lalu lintas.


Pada kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah, Muchammad Arifin menjelaskan, Bikersmu tak hanya komunitas pecinta motor, tapi juga sarana memabukan nilai-nilai Islam di jalan raya.


“Melalui Bikersmu kita ingin menunjukkan bahwa berdakwah bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, beradab, dan membawa manfaat,” tuturnya.


Senada dengan itu, Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PP Muhammadiyah, Gatot Sugiharto menyebut Bikersmu sebagai wadah komunitas untuk pengejawantahan dakwah melalui sepeda motor.


“Siapa pun yang menaungi boleh, yang penting adalah bendera Muhammadiyah,” ujarnya.

Iklan