
Banyumas || Muhammadiyah Good News ~ Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Banyumas menyelenggarakan Penyerahan Medali Olimpiade Sekolah Muhammadiyah (OSM) 2025 bertempat di Pondok Pesantren Modern Zam Zam, Cilongok ini menjadi puncak apresiasi bagi peserta didik berprestasi dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Banyumas, Jum’at, (12/12/2025).
OSM 2025 sendiri telah dilaksanakan secara daring pada 29–30 Oktober 2025 dan diikuti oleh 22 sekolah, tingkat SMP, dan MTs dengan total 240 peserta. Kompetisi ini mempertandingkan delapan cabang mata pelajaran, yakni IPA, Matematika, IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Kemuhammadiyahan, dan Pendidikan Agama Islam. Dari setiap mata pelajaran dipilih sepuluh finalis, kemudian ditentukan juara 1, 2, dan 3 yang menerima medali emas, perak, dan perunggu.
Perolehan Medali Merata, SMP Muhammadiyah Purwojati Sabet Juara Umum
Dalam laporan resminya, Ketua Panitia OSM sekaligus Ketua FKKS Muhammadiyah Banyumas, Ahmad Taufik Fauzi, S.Ag menyampaikan bahwa perolehan medali tahun ini relatif merata di hampir seluruh sekolah peserta. Hal tersebut menunjukkan meningkatnya kualitas akademik dan pemerataan pembinaan prestasi di sekolah-sekolah Muhammadiyah Banyumas.
Predikat Juara Umum OSM 2025 berhasil diraih oleh SMP Muhammadiyah Purwojati dengan total 55 medali, terdiri dari 29 emas, 17 perak, dan 9 perunggu. Prestasi tersebut menjadikan Purwojati sebagai sekolah dengan perolehan medali terbanyak pada penyelenggaraan OSM tahun ini.
Kepala SMP Muhammadiyah Purwojati, Tri Murniati, S.Pd menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian peserta didiknya. Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada para guru pembimbing yang dianggap memiliki peran besar dalam keberhasilan tersebut.
“Prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen bersama. Kami sangat bersyukur dan bangga kepada seluruh siswa serta guru pembimbing yang telah mendampingi mereka tanpa lelah,” ujarnya.
OSM sebagai Wadah Pembinaan dan Branding Sekolah
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Banyumas, H. Asep Saeful Anwar, SP., MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa OSM bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wahana strategis untuk membangun budaya belajar, menumbuhkan motivasi berprestasi, serta memperkuat identitas sekolah-sekolah Muhammadiyah. Ia bahkan menantang seluruh kepala sekolah Muhammadiyah di Banyumas untuk meningkatkan target capaian medali tiap tahunnya.
“OSM harus menjadi tradisi akademik yang mendorong siswa terus belajar dan berprestasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penting untuk memperkuat branding sekolah Muhammadiyah. Karena itu, saya menargetkan setiap sekolah mampu meningkatkan jumlah medali pada tahun-tahun mendatang,” tegasnya.
Motivasi dari Wakil Ketua PDM Banyumas
Ketua PDM Banyumas, Drs. H. Tohar, M.Si, turut hadir memberikan motivasi kepada seluruh peserta didik. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya keberanian berkompetisi sebagai bagian dari proses pembentukan karakter.
“Juara atau tidak, yang terpenting adalah berani tampil dan ikut lomba. Itu adalah bagian dari membangun sejarah diri. Karena itu, OSM harus terus dipertahankan sebagai wadah pengembangan potensi peserta didik Muhammadiyah,” ujarnya.
Acara penyerahan medali berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Momen ini menjadi bentuk penghargaan bagi peserta didik yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam bidang akademik. Sekaligus, kegiatan ini menegaskan komitmen Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Banyumas dalam mencetak generasi unggul, berkarakter, dan siap berkompetisi di level yang lebih luas. (Tarqum Aziz JurnalisMu).


