MELBOURNE – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes., menghadiri pembukaan Baitul Arqam Muhammadiyah se-Australia yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia, Sabtu (24/12/2022).
Bertempat di Muhammadiyah Australia College (MAC), Melton, Melbourne, sebanyak 42 orang peserta dari empat Ranting Istimewa Muhammadiyah se-Australia mendapatkan pembekalan terkait manhaj, ideologi, karakteristik, dan orientasi dakwah Persyarikatan Muhammadiyah.
Kegiatan pengkaderan yang juga diikuti pengurus ‘Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah Australia ini turut menjelaskan terkait sistem pergerakan yang terangkum dalam konsep-konsep kunci Muhammadiyah seperti ‘Islam Berkemajuan’, ‘Khairu Ummah’, ‘Gerakan Pencerahan’ dan ‘Dinul Hadharah’.
Agus sendiri berpesan agar peserta Baitul Arqam menjadi uswah hasanah dan senantiasa mengembangkan dakwah dan pengaruh Muhammadiyah saat berada di Australia atau nanti saat pulang ke tanah air.
Bagi PCIM Australia, Agus berharap memperluas manfaat Internasionalisasi Muhammadiyah dengan membangun jaringan dan mendirikan amal usaha baru di kawasan Australia lainnya. Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kata dia akan senang hati mendukung.
Sementara itu, Ketua PCIM Australia, Ustaz Hamim Jufri,mengatakan Baitul Arqam ini sengaja dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan wawasan Keislaman dan Kemuhammadiyahan. Mengingat warga Muhammadiyah di Australia memiliki karakteristik yang beragam, juga dari aspek perkaderannya sehingga Baitul Arqam ini diharapkan mampu menyamakan persepsi bagi warga dan pimpinan, termasuk dalam hal keorganisasian.
Baitul Arqam ini dikelola secara langsung oleh Tim Instruktur Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah terdiri dari Taufiqurrahman, Ph.D. (dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta) dan Hendra Darmawan, M.A. (dosen Universitas Ahmad Dahlan).
Selama Baitul Arqam, peserta akan diberikan beberapa materi penting dalam perkaderan Muhammadiyah. Antara lain Hakikat Islam: Peran Tauhid dalam Kehidupan, Metode Memahami Agama Islam, Tuntunan Ibadah Sesuai Tarjih, Pedoman Bermuhammadiyah, Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah dan Internasionalisasi Syiar Islam Berkemajuan.
Di samping itu, peserta juga akan diajak mengikuti outbound dan beberapa sesi permainan dalam pelatihan.***