Iklan

Iklan

,

Iklan

Tunggu SK Pendirian! Muhammadiyah Kalteng Dirikan Universitas Muhammadiyah Sampit

Redaksi
Sabtu, 17 Desember 2022, 13:56 WIB Last Updated 2022-12-17T06:56:21Z


KOTAWARINGIN
— Tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) dari Kemendikbud Ristek RI, Muhammadiyah akan menambah universitas di Kotawaringin Timur melalui merger antara Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit dengan Akademi Kebidanan (AKBID) Muhammadiyah Kotawaringin Timur.


Rencana itu diketahui setelah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, Prof. H. Ahmad Syar’i, Jumat (16/12/2022) mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menunggu SK dari Pemerintah Pusat untuk Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA).


Setelah penggabungan tersebut, UMSA ini akan memiliki sebanyak delapan program studi meliputi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terdiri program studi S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Ekonomi, S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Pendidikan Matematika.


Kemudian Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) terdiri dari program studi D3 Kebidanan dan S1 Gizi, sedangkan Fakultas Teknik dan Pertanian (FTP) terdiri dari program studi S1 Informatika dan S1 Agribisnis. Rencananya jumlah tersebut akan bertambah sesuai kebutuhan di masa depan.


“Lahannya sudah ada. Saat ini Muhammadiyah berkonsentrasi untuk pembangunan Universitas Muhammadiyah Sampit ini dulu. Ke depan tentu ada rencana pengembangan, seperti membangun rumah sakit,” jelasnya.


Sementara itu, pada tahap awal perkuliahan akan digelar di gedung atau kampus yang saat ini digunakan oleh STKIP Muhammadiyah Sampit. Namun demikian, imbuh Prof. Ahmad, ke depan akan ada pembangunan kampus terpadu, dan pengembangan unit lain karena lahannya sudah tersedia.


Terkait dengan rencana itu, Bupati Kotim, Halikinnor menyampaikan harapan bahwa, dengan adanya UMSA dia berharap akan membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kotim. Dengan meningkatnya sumber daya manusia, diharapkan akan lebih maksimal lagi dalam memanfaatkan potensi ekonomi di Kotim.


“Kami mendukung keberadaan Umsa. Kami menilai masyarakat dan daerah akan mendapatkan manfaat dari kehadiran Umsa yaitu peningkatan sumber daya manusia,” harapnya.


Selain itu, pihaknya juga berharap akan ada akselerasi dalam perbaikan kesehatan di Kotim karena melalui UMSA ini akan mendidik dan melahirkan sumber daya manusia yang memiliki kecakapan dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu dia berharap SK operasional untuk segera terbit pada tahun depan.


“Kami berharap peluncuran Umsa bisa dilaksanakan saat peringatan Hari Ulang Tahun Kotawaringin Timur pada 7 Januari 2023 nanti,” katanya.***

Iklan