Iklan

Iklan

,

Iklan

Aisyiyah: Binahong, Tanaman Obat Keluarga yang Prospektif untuk Kesehatan

Redaksi
Jumat, 10 Maret 2023, 12:56 WIB Last Updated 2023-03-10T05:56:29Z


YOGYAKARTA
– Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah mendorong kader kesehatan ranting ‘Aisyiyah untuk menguatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tanaman obat keluarga (TOGA) dalam mengelola kesehatan.


Demikian disampaikan oleh tokoh perempuan yang akrab disapa Bu Bayin ini pada, Rabu (8/3/2023) di Kantor PP ‘Aisyiyah, Jl. KH. Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta dalam acara Pengabdian Masyarakat Prodi Farmasi FKIK UMY.


Dalam membangun kesadaran masyarakat melalui kader kesehatan ‘Aiysiyah, selain berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), khususnya di wilayah DI. Yogyakarta juga bersinergi dengan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (LLHPB PWA DIY).


Salmah mengharapkan seiring berjalannya waktu diharapkan kader kesehatan dapat meneruskan informasi kepada masyarakat akar rumput, mengingat ranting menjadi ujung tombak gerakan ‘Aisyiyah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.


“Kami mendorong LLHPB ‘Aisyiyah untuk melakukan Pemberdayaan Kader kesehatan yang mahir dalam pengelolaan kesehatan dan menjadi prototipe kegiatan di PRA-PRA lain. Hal itu sangat penting karena ke depan para kader akan dapat memberikan solusi kepada masyarakat terkait TOGA untuk penyakit degeneratif.” Ucapnya.


Acara ini diikuti oleh perwakilan kader kesehatan dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Argorejo , Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Kauman dan Karyawan PP ‘Aisyiyah berjumlah total 36 peserta. Salmah menyampaikan, bahaya diabetes yang jumlahnya meningkat tajam pada 2021.


Dosen Farmasi UMY ini mengutip International Diabetes Federation (IDF), bahwa penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam pada tahun 2021 mencapai 19,5 juta orang. Padahal, di tahun 2019 angkanya sebesar 10,7 juta.


“Dengan adanya penambahan hampir 2 kali lipat itu menyebabkan Indonesia berada di peringkat ke-5 kasus diabetes terbanyak di dunia,” terang Salmah.


Salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit diabetes adalah dengan memanfaatkan Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Salmah menjelaskan tanaman ini adalah salah satu tanaman yang dapat berpotensi sebagai alternatif dalam mengatasi DM dan hiperkolesterolemia.


Terlebih lanjut Salmah, kini penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung mengalami peningkatan dengan adanya isu back to nature dan krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat terhadap obat-obat modern yang relatif lebih mahal harganya.***

Iklan