KOTA PONTIANAK - Rabu, 08 Maret 2023 menjadi satu moment bersejarah bagi perjalanan Persyarikatan Muhammadiyah di Kota Pontianak. Agenda besar tersebut adalah musyawarah daerah (Musyda) ke-10 Muhammadiyah yang sejatinya merupakan puncak tertinggi Demokrasi.
Kegiatan tersebut adalah pemilihan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah, sekaligus pencarian generasi dan wajah baru yang akan memimpin persyarikatan lima tahun ke depan.
Agenda dibuka dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ketua LPCR dan Pembinaan Masjid PP Muhammadiyah Muhammad Jamaluddin Achmad, dan sambutan-sambutan diantaranya Walikota Pontianak Ir. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT Ketua PDM Kota Pontianak 2015-2022 H. Slamet Rianto, M.Pd dan ditutup oleh sambutan dan pengarahan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Dr. H. Pabali Musa.
Dalam tausiahnya, Jamaluddin Achmad menekankan tentang pentingnya menjaga cabang ranting Muhammadiyah dari money politik. Jika hal tersebut ada di tubuh Muhammadiyah, maka dipastikan hancurlah gerakan dakwah dan Islam yang diusung Persyarikatan. Jamaluddin juga menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi bagian pengetahuan para kader penggerak Muhammadiyah untuk kembali memahami sejarah seperti tokoh-tokoh penggerak dan langkah dan tujuan persyarikatan.
Dalam sambutan sekaligus laporan kinerja selama menjabat menjadi ketua PDM Kota Pontianak 2015-2022 Slamet Rianto menyampaikan beberapa keberhasilan yang sudah dicapai dan beberapa langkah yang akan dilakukan dan berharap dilanjutkan oleh pemimpin terpilih. Pak Slamet begitu biasa beliau disapa dan dikenal sebagai Bapak Pendidikan Muhammadiyah Kalimantan Barat dengan masa mengabdi memasuki 40 tahun di tahun 2023.
Menurutnya Muhammadiyah tidak ada calon yang mencalonkan diri, tetapi dicalonkan oleh PCM, PDM dan amal usaha. Hal ini menandakan kita maju sebab dipercaya dan dianggap mampu.
"Semoga Musyda ini melahirkan pemimpin 13 yang terus maju dan berkemajuan", harapnya.
Kegiatan yang diadakan di gedung Pontianak Convention Center (PCC), melalui voting akhirnya memilih Drs. Musa sebagai Ketua PDM Kota Pontianak dan Hj. Yumi Pariyanti, S.Pd sebagai Ketua PDA periode 2022-2027. Hj. Yumi Pariyanti sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Ketua Wilayah Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kalimantan Barat.
Kontributor Amalia Irfani, Mahasiswa Doktoral Sosiologi UMM. Berdomisili di Kota Pontianak Kalimantan Barat