Iklan

Iklan

,

Iklan

Calon Mahasiswa Internasional Serbu Kampus Muhammadiyah

Redaksi
Kamis, 27 Juni 2024, 11:57 WIB Last Updated 2024-06-27T04:57:10Z


MAKASSAR –
Muhammadiyah melakukan internasionalisasi gerakan, gerakan itu tidak hanya diwujudkan melalui pendirian Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) di luar negeri, tapi juga melalui pendidikan. 


Di bidang pendidikan, kampus-kampus Muhammadiyah didorong untuk masuk ke perangkingan internasional sebagai penarik minat mahasiswa asing. Tercatat saat ini ada ribuan mahasiswa asing minat belajar di kampus Muhammadiyah.


Saat ini dari 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) sudah ada 12 diantaranya terakreditas Institusi Unggul. Dan dari semua itu, baru ada dua PTMA yang masuk ke ranking internasional.


Oleh karena itu, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Pendidikan, Budaya, dan Olahraga Irwan Akib tidak mau kiprah PTMA hanya di level nasional, tapi juga masuk ke perangkingan internasional.


Hal itu disampaikan Irwan Akib pada (25/6/2024) dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Unismuh Makassar, di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh. Saat ini menurut catatannya baru ada dua PTMA masuk perangkingan internasional.


“Dari 172 PTMA satu diantaranya ada di Malaysia, baru ada dua perguruan tinggi kita yang masuk pada ranking internasional (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Surakarta),” katanya.


Masuknya PTMA ke dalam perangkingan internasional akan berdampak pada minat mahasiswa asing untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tersebut, seperti UMS dan UMY yang baru-baru mendapat ribuan peminat dari mahasiswa asing.


“Kita mendapatkan kabar baik, UMS kedatangan peminat 8.000 mahasiswa asing, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta setiap tahunnya tidak kurang dari 6.000 peminat mahasiswa asing dan tidak semua diterima tentunya,” kata Irwan Akib. 


Dia berharap akan ada penambahan lagi jumlah PTMA yang masuk dalam perangkingan internasional, sehingga bisa saling bersinergi untuk berlomba dalam kebaikan sehingga membawa kebaikan untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.

Iklan