Iklan

Iklan

,

Iklan

Muhammadiyah Apresiasi Transformasi Penyelenggaraan Haji

Redaksi
Kamis, 06 Juni 2024, 13:30 WIB Last Updated 2024-06-06T06:30:17Z


JAKARTA –
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut baik transformasi penyelenggaraan haji yang dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Transformasi ini, dengan berbagai sistem pelayanan modern yang diterapkan, diharapkan dapat mewujudkan impian jamaah haji untuk melaksanakan ibadahnya dengan nyaman dan aman.


“Muhammadiyah mengapresiasi langkah maju yang diambil oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji. Transformasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman ibadah haji yang lebih berkesan dan bermakna bagi seluruh jamaah,” ujar KH Saad Ibrahim, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Selasa (4/6/2024) di Jakarta.


Salah satu perubahan signifikan dalam transformasi haji adalah penerapan sistem pendaftaran elektronik. Sistem ini memungkinkan jamaah untuk mendaftar haji secara online, sehingga lebih mudah dan efisien. Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga menyediakan berbagai layanan digital lainnya, seperti aplikasi haji bernama Nusuk, yang dapat membantu jamaah dalam mempersiapkan dan melaksanakan ibadahnya.


“Muhammadiyah akan terus memberikan edukasi kepada jamaah haji tentang transformasi ini. Kami juga mendorong jamaah untuk memanfaatkan berbagai layanan digital yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi, sehingga dapat mempermudah proses pelaksanaan ibadah haji,”jelas Saad.


Transformasi haji ini sejalan dengan komitmen Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji bagi jamaahnya. Muhammadiyah telah lama aktif dalam penyelenggaraan haji, dan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaahnya.


Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh jamaah haji terkait transformasi haji:


Persyaratan haji: Jamaah haji harus memenuhi persyaratan usia, kesehatan, dan kemampuan finansial yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi.


Pelayanan haji: Pemerintah Arab Saudi menyediakan berbagai layanan digital untuk membantu jamaah dalam mempersiapkan dan melaksanakan ibadahnya. Jamaah haji diimbau untuk memanfaatkan layanan digital tersebut.


Keamanan haji: Pemerintah Arab Saudi telah meningkatkan keamanan haji dengan menerapkan berbagai langkah-langkah pengamanan. Jamaah haji diimbau untuk mengikuti peraturan dan prosedur yang berlaku.


Muhammadiyah berharap transformasi haji ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh jamaah haji, sehingga dapat melaksanakan ibadahnya dengan nyaman, aman, dan bermakna.


Visa Non Haji, Ini Tanggapan Muhammadiyah


Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Saad Ibrahim berikan tanggapan terkait jemaah haji yang berusaha melaksanakan ibadah haji dengan menggunakan visa selain visa haji seperti ditetapkan Kerajaan Arab Saudi.


Saad menuturkan pelaksanaan ibadah tersebut ada aturannya, tidak serta merta menghalalkan berbagai cara untuk melaksanakan ibadah haji.


Meskipun, syarat-syarat dan rukun-rukun hajinya terpenuhi, Saad menilai pelaksanaan ibadah haji tanpa visa haji, berdosa.


“Tentu s ekali lagi kalau lihat dalam konteks syarat dan rukunnya dan rukunnya itu bisa terpenuhi, terpenuhi ya. Tapi andaikata itu terjadi mungkin paling jauh hanya kita katakan itu ibadahnya itu sah, tapi kemudian ndak dapat pahala. Bahkan tidak hanya tidak dapat pahala, tapi juga kemudian akan mendapatkan dosa terkait dengan itu semuanya,” kata Saad dalam Konferensi Pers di Kantor PP Muhammadiyah Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (3/6/2024).


Saad menjelaskan, ibadah haji yang dilakukan oleh jemaah yang menggunakan visa nonhaji memang dapat menggugurkan kewajibannya. Namun, ibadahnya tidak diterima karena adanya pelanggaran.


“Sehingga sekali lagi paling jauh bisa kita katakan, ya, telah bebas dari kewajiban ya, karena sahnya itu tidak terkait dengan yang tadi itu, ya. Tetapi sekali lagi hampir pasti itu kemudian tidak diterima dan bahkan kemudian mendapatkan teguran-teguran karena akan masuk pada ruang pelanggaran,” ujar Saad.

Iklan